Metabolit Sekunder Pada Kacang
Panjang
(Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has)
Klasifikasi Kacang
Panjang (Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub
Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Genus : Vigna
Spesies : Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has
Bagian-bagian
dari kacang panjang:
1.
Akar tanaman
Tanaman akar
panjang berakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus ke
dalam hingga mencapai kedalaman 30 cm, sedangakan akar serabutnya tumbuh
menyebar kea rah samping (horizontal) dan tidak dalam. Panjang akar serabut
mencapai 26 cm.
2.
Batang
Batang
tanaman kacang panjang memiliki cirri-ciri liat, tidak berambut, berbentuk
bulat, panjang, bersifat keras, dan berkuran kecil dengan diameter sekitar 0,6
cm-1 cm. Tanaman yang pertumbuhannya bagus, diameter batangnya dapat mencapai
1,2 cm lebih.
3.
Daun
Daun kacang
panjang merupakan daun majemuk yang bersusun tiga helaian. Daun berbentuk
lonjong dengn ujung daun runcing (hampir segitiga). Tepi daun rata, tidak
berbentuk, dan memiliki tulang-tulang daun yang menyirip. Kedudukan daun tegak
agak mendatar dan memiliki tangkai utama.
Daun
panjangnya antara 9 cm-13 cm dan panjang tangkai daun 0,6 cm. permukaan daun
kasar, permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan daun
bagian bawah berwarna lebih muda. Ukuran daun kacang panjang sangat bervariasi,
yakni panjang daun antara 9 cm-15 cm dan lebar daun antara 5 cm-8 cm.
4.
Bunga
Bunga
tanaman kacang panjang tergolong bunga sempurna, yakni dalam sau bunga terdapat
alat kelamin betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari). Bunga
memiliki tipe zygomorphus (bilateral simetri) dan memiliki bentuk menyerupai
kupu-kupu (papilona cues).
Bunga
terdiri atas tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga (daun mahkota), benang
sari, dan kepala putik. Bunga tanaman kacang panjang memiliki dua tangkai,
yakni tangkai utama dan tangkai bunga. Tangkai utama berbentuk panjang
dan tidak bercabang, serta panjang antara 9 cm-13cm dengan diameter 2 mm.
sedangakan tangkai bunga sangat pendek, dan panjangnya sekitar 3 mm.
5.
Buah atau polong
Buah tanaman
kacang panjang berbentuk bulat panjang dan ramping. Buah kacang panjang ini
biasa disebut polong. Polong kacang panjang memiliki ukuran panjang bervariasi
antara 30 cm-100 cm, bergantung pada jenis dan varietasnya.
Demikian
pula warna polongnya juga bervariasi, antara putih dan putih
kekuning-kuningan (polong tua), hijau, hijau muda, dan hijau keputih-putihan
(polong muda), bergantung pada jenis dan varietasnya.
6.
Biji
Biji kacang
panjang berbentuk bulat panjang dan agak pipih, tetapi kadang-kadang juga
terdapat sedikit melengkung. Biji yang telah tua memiliki warna yang beragam,
yaitu kuning, cokelat, kuning kemerah-merahan, putih, hitam, merah, dan putih,
bebercak merah (merah putih), bergantung pada jenis dan varietasnya. Biji
memiliki ukuran besar (panjang x lebar), yaitu 8-9 mm x 5-6 mm.
Fungsi
atau kegunaan dari kacang panjang:
Kacang panjang mengandung
betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, protein, tiamin, riboflavin, fosfor,
zat besi, serat, dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula
darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke, serangan jantung,
mengatasi sembelit, dan meningkatkan fungsi organ pencernaan. Selain itu, ia juga memiliki sifat diuretic
(peluruh kencing) tingkat sedang. Dengan mengkonsumsinya secara rutin diyakinin
dapat membantu melancarkan buang air kecil. Di
beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan
gangguan saluran kemih. Juga untuk
menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan lukar bakar, mengatasi
diare, eksim, gangguan ginjal, dan gatal-gatal. Bagi yang berresiko terkena
kanker payudara dan leukimia dapat memanfaatkan sayuran ini karena ia
mengandung zat antikanker. Selain itu terdapat pula kandungan zat antioksidan,
antivirus, dan antibakteri.Ia juga
dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, mengatasi
sakit pinggang, dan kurang darah.
Cara
memanfaatkan Kacang Panjang:
a)
Untuk meluruhkan air seni, ambil 50
gram daun segar kacang panjang. Cuci bersih lalu rebus dengan dua gelas air
sekitar 30 menit. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum dua kali sehari
pada pagi dan sore hari.
b)
Untuk penderita sakit
pinggang, siapkan
200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan
kemudian direbus dengan 500 cc air hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu,
saring airnya kemudian minum.
c)
Untuk meningkatkan stamina
dan mengatasi lelah, ambil 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima
buah angco (buang bijinya) serta 25 gram kencur. Rebus semua bahan dengan 600
air hingga tersisa 200 gram. Saring airnya, tambahkan madu secukupnya, lalu
minum.
d)
Untuk penderita anemia atau
kurang darah, ambil 200 gram kacang panjang, 100 gram anggur, dan hati ayam secukupnya.
Masak semua bahan tersebut sesuai selera lalu disantap secara teratur.
e)
Untuk mendapatkan kulit
payudara yang halus dan kencang, ambil biji kacang panjang, tumbuk halus dan ambil
sarinya. Lalu balurkan pada payudara selama dua kali seminggu secara rutin.
Menurut penelitian lainnya, kacang panjang juga oke untuk
menghancurkan batu ginjal. Selain itu, juga bisa mencegah kelainan `antibodi,
meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan
fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit
pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air
besar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar