TANAMAN SAGA
A. Deskripsi Tanaman Saga
Saga, saga
telik, saga manis ( Abrus precatorius
) merupakan tanaman perdu merambat, melilit, tinggi 2-5 m.Daun majemuk ganjil
dan duduk berseling-seling.Anak daun 8-17 pasang, bentuk bulat telur, panjang
0,6-2,5 cm, lebar 3-5 mm, jika diremas rasa seperti kayu manis. Bunga majemuk,
panjang bunga 1-1,5 cm, warna tajuk ungu muda sampai kemerahan. Variasi ukuran
daun tergantung tempat tumbuh. Buah polong, panjang 2-5 cm, berisi 3-6 biji. Biji
berbentuk bulat lonjong, garis tengah 0,5 cm,keras, biji segar berwarna merah
mengkilat.
Saga
(Abrus Precatorius ) merupakan
tanaman yang banyak digunakan secara tradisional sebagai obat di banyak negara,
diantaranya untuk mengobati epilepsi, batuk dan sariawan. Tanaman ini merupakan
tanaman merambat yang biasa tumbuh liar di hutan, ladang, halaman dan tempat
lain pada ketinggian 300 sampai 1000 m dari permukaan laut.
Tanaman
Saga merambat pada pagar, umumnya di pekarangan.Perbanyak tanaman
menggunakan biji.Biji yang akan
dipergunakan direndam terlebih dahulu dan dipilih yang tenggelam.Penanaman
dimulai dengan menyemaikan biji, bibit baru dapat ditanam di kebun setelah
berumur 3-4 bulan.
Biji
dapat juga ditanam langsung di kebun dengan cara dicangkul 1-2 kali dan
diratakan kemudian ditugal sedalam 3-5 cm pada jarak 25-60 cm.Tiap lubang
tugalan diisi 3-5 butir.Kebutuhan benih untuk 1 hektar tanah kurang lebih 25-40
kg biji ( rata-rata i kg berisi 7.500 biji ).
|
Deskripsi
|
Keterangan
|
|
Habitus
|
: Perdu, merambat, membelit, panjang 2-5 m
|
|
Batang
|
: Berkayu, bulat, percabangan simpodial, masih muda hijau setelah tua
hijau kecoklatan.
|
|
Daun
|
: Majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak daun 8-18 pasang,
bulat telur, ujung meruncing, pangkal bulat, tepi rata, panjang 6-25 mm,
lebar 3-8 mm, hijau.
|
|
Bunga
|
: majemuk, bentuk tandan, bagian bawah berkelamin dua, bagian atas
hanya terdiri dari bunga jantan, kelopak bergerigi pendek, berbulu, hijau,
benang sari menyatu pada tabung. Tangkai sari ± 1 cm. putih, kepal sari
kuning, tajjuk bunga bersayap, berkuku pendek, lebar ± 1 cm, pangkal
berlekatan pada tabung sari, ungu muda hingga kemerah-merahan.
|
|
Buah
|
: Polong, panjang 2-5 cm, tiga sampai enam buah, hijau
|
|
Biji
|
: Bulat telur, keras panjang 6-7 mm, tebal 4-5 mm, merah bernoda
hitam.
|
|
Akar
|
: Tunggang,
coklat tua
|
A. Klasifikasi
Daun Beluntas
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Resales
Famili : Leguminosae
Genus : Abrus
Spesies : Abrus precatorius L.
B. Kandungan
Tanaman Saga
Daun, batang dan
biji Abrus precatorius mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu
batangnya juga mengandung polilenol dan bijinya juga mengandung lanin,
sedangkan akarnya mengandung alkoloida, saponin dan polifenol.
Dari literatur yang ada diketahui bahwa tumbuhan saga mengandung
flavonoid, bagian antena dari saga mengandung isoflavanquinone dan abruquinone
B yang aktif sebagai antitubercular, antiplasmodial dan
abruquinone G yang aktif sebagai antiviral dan punya sifat toksisitas. Biji
saga mengandung flavonol glukosida , proksimat dan protein yang kaya akan asam
amino esensial . Biji saga juga kaya akan senyawa abrin yang dapat menyebabkan
apoptosis terhadap kultur sel leukemia.
Peranan antioksidan sangat penting dalam meredam efek radikal bebas yang
berkaitan erat dengan terjadinya penyakit degeneratif seperti tekanan darah
tinggi, jantung koroner, diabetes dan kanker yang didasari oleh proses
biokimiawi dalam tubuh. Radikal bebas yang dihasilkan secara terus menerus
selama proses metabolism normal, dianggap sebagai penyebab terjadinya kerusakan
fungsi sel-sel tubuh yang akhirnya menjadi pemicu timbulnya penyakit
degeneratif . Reaksi radikal bebas secara umum dapat dihambat oleh antioksidan
tertentu baik alami maupun sintetis. Sebahagian besar antioksidan alami berasal
dari tanaman, antara lain berupa senyawaan tokoferol, karatenoid, asam
askorbat, fenol, dan flavonoid
C. Manfaat
tanaman Saga
Daun Abrus precatorius berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk dan
obat radang tenggorokan.
1.
Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan
gula batu secukupnya.
Cara meramu: semua bahan tersebut direbus dengan 5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal setengahnya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1
gelas dan pagi, sore.
2.
Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga
Cara meramu: daun Saga digiling halus, kemudian
direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. Cara menggunakan: uap air daun
saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
3.
Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya;
Cara meramu: daun saga yang masih baru dipetik dijemur
beberapa menit agar agak layu.
Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil
untuk kumur.
Untuk obat sariawan dipakai ± 15 gram daun segar abrus
precatorius, dicuci dan ditumbuk sampai lurnat, ditambah 1/2 gelas air matang
kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar