Selasa, 16 Desember 2014

Metabolit Sekunder Tanaman "SAGA"




TANAMAN SAGA

 

 A. Deskripsi Tanaman Saga
Saga, saga telik, saga manis ( Abrus precatorius ) merupakan tanaman perdu merambat, melilit, tinggi 2-5 m.Daun majemuk ganjil dan duduk berseling-seling.Anak daun 8-17 pasang, bentuk bulat telur, panjang 0,6-2,5 cm, lebar 3-5 mm, jika diremas rasa seperti kayu manis. Bunga majemuk, panjang bunga 1-1,5 cm, warna tajuk ungu muda sampai kemerahan. Variasi ukuran daun tergantung tempat tumbuh. Buah polong, panjang 2-5 cm, berisi 3-6 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, garis tengah 0,5 cm,keras, biji segar berwarna merah mengkilat.
Saga (Abrus Precatorius ) merupakan tanaman yang banyak digunakan secara tradisional sebagai obat di banyak negara, diantaranya untuk mengobati epilepsi, batuk dan sariawan. Tanaman ini merupakan tanaman merambat yang biasa tumbuh liar di hutan, ladang, halaman dan tempat lain pada ketinggian 300 sampai 1000 m dari permukaan laut.
Tanaman Saga merambat pada pagar, umumnya di pekarangan.Perbanyak tanaman menggunakan  biji.Biji yang akan dipergunakan direndam terlebih dahulu dan dipilih yang tenggelam.Penanaman dimulai dengan menyemaikan biji, bibit baru dapat ditanam di kebun setelah berumur 3-4 bulan.
Biji dapat juga ditanam langsung di kebun dengan cara dicangkul 1-2 kali dan diratakan kemudian ditugal sedalam 3-5 cm pada jarak 25-60 cm.Tiap lubang tugalan diisi 3-5 butir.Kebutuhan benih untuk 1 hektar tanah kurang lebih 25-40 kg biji ( rata-rata i kg berisi 7.500 biji ).
Deskripsi
Keterangan
Habitus
: Perdu, merambat, membelit, panjang 2-5 m
Batang
: Berkayu, bulat, percabangan simpodial, masih muda hijau setelah tua hijau kecoklatan.
Daun
: Majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak daun 8-18 pasang, bulat telur, ujung meruncing, pangkal bulat, tepi rata, panjang 6-25 mm, lebar 3-8 mm, hijau.
Bunga
: majemuk, bentuk tandan, bagian bawah berkelamin dua, bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan, kelopak bergerigi pendek, berbulu, hijau, benang sari menyatu pada tabung. Tangkai sari ± 1 cm. putih, kepal sari kuning, tajjuk bunga bersayap, berkuku pendek, lebar ± 1 cm, pangkal berlekatan pada tabung sari, ungu muda hingga kemerah-merahan.
Buah
: Polong, panjang 2-5 cm, tiga sampai enam buah, hijau
Biji
: Bulat telur, keras panjang 6-7 mm, tebal 4-5 mm, merah bernoda hitam.
Akar
: Tunggang, coklat tua


A.  Klasifikasi Daun Beluntas
Kingdom            : Plantae
Divisi                   : Spermatophyta
Kelas                    : Dicotyledonae
Ordo                     : Resales
Famili                   : Leguminosae
Genus                  : Abrus
Spesies                : Abrus precatorius L.


B.  Kandungan Tanaman Saga
Daun, batang dan biji Abrus precatorius mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu batangnya juga mengandung polilenol dan bijinya juga mengandung lanin, sedangkan akarnya mengandung alkoloida, saponin dan polifenol.
Dari literatur yang ada diketahui bahwa tumbuhan saga mengandung flavonoid, bagian antena dari saga mengandung isoflavanquinone dan abruquinone B yang aktif sebagai antitubercular, antiplasmodial dan abruquinone G yang aktif sebagai antiviral dan punya sifat toksisitas. Biji saga mengandung flavonol glukosida , proksimat dan protein yang kaya akan asam amino esensial . Biji saga juga kaya akan senyawa abrin yang dapat menyebabkan apoptosis terhadap kultur sel leukemia.

Peranan antioksidan sangat penting dalam meredam efek radikal bebas yang berkaitan erat dengan terjadinya penyakit degeneratif seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes dan kanker yang didasari oleh proses biokimiawi dalam tubuh. Radikal bebas yang dihasilkan secara terus menerus selama proses metabolism normal, dianggap sebagai penyebab terjadinya kerusakan fungsi sel-sel tubuh yang akhirnya menjadi pemicu timbulnya penyakit degeneratif . Reaksi radikal bebas secara umum dapat dihambat oleh antioksidan tertentu baik alami maupun sintetis. Sebahagian besar antioksidan alami berasal dari tanaman, antara lain berupa senyawaan tokoferol, karatenoid, asam askorbat, fenol, dan flavonoid


C.  Manfaat tanaman Saga
Daun Abrus precatorius berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk dan obat radang tenggorokan.

1.       Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
Cara meramu: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal setengahnya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

2.       Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga
Cara meramu: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. Cara menggunakan: uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

3.       Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya;
Cara meramu: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.
Untuk obat sariawan dipakai ± 15 gram daun segar abrus precatorius, dicuci dan ditumbuk sampai lurnat, ditambah 1/2 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar